29 January 2009

KEsOmbOngAn

Suatu dosa tersamar di diri ,..
Semua pun selalu dalam keangkuhan,..
Hati sulit untuk terdeteksi,...
Sembunyi,...
Terselubung,.,..
Tak kan sadar semua itu,...
Hanya bergumul dalam keangkuhan di diri,..
Suatu kecongkakan dalam jiwa,..
Dengan sebuah selimut tahta,...

terimakasihku untuk ibuku,...

Ibu,bunda,mama,mami,umi,....yah beraneka ragam sebutan untuk beliau,...
semua pun kurasakan pada hari ini,...aku dan sebuah buku tak luput dgn pena faster kesayanganku hadir di tengah malam tuk mengotori kertas bukuku dengan sebuah tulisan,.,..
entah mengapa,..ingin aku menulis tentang ibu,...tak lain rasa terimakasihku untuk ibuku yang tercinta,..menemaniku slama 23 thn,..menjaga,mendidikku,menghidupi aku hingga seperti ini,...semua pun tersa tak adil bile aku belum bisa bahagiakan beliau,...]

namun saat malam pun mulai larut,...aku pun terbayang dengan sebuah lamunan bodohku,...
dan kupandangi ibuku ke dalam mata ini,dan kumulai berpikir,...
pikiran kacau serta bayangan buruk pun terjadi,...
tak kuasa ku membayangi hingga aku meneteskan air mataku,...
bayangkan saja,...bila tangan lembut ibuku,kalian,kamu atau mereka yang membaca ceritaku ini saat itu tak mampu lagi menghapus air mata kita,dan kita tak bisa mencium tangan halus itu kembali,..bukan hanya itu saja,....nasihat nasihat yang slama ini di berikan untuk mengingatkan anaknya tak lagi terdengar,...tak ada didikan,senyuman,teriakan marah lagi pada anaknya,...

bila ibunda tercinta kini telah tiada,adakah seorang seperti beliau yang selalu mengasihi dalam suka atau pun duka..??apa dalam pikiran seorang anak yang saat itu belum sama sekali membuat ibundanya tersenyum bahagia karena suatu didikannya selama ini,..sekian kalinya beliau selalu membahagiakannya,...memenuhi kehendaknya,..selalu mengabulkan suatu permintaannya kadang permintaan itu sangatlah berat untuk terwujud,..namun suatu saat pun akan terwujud,...entah kapan,..namun tetap untuk anaknya tercinta,...bayangkan suatu pengorbanan menghidupi anaknya,...sangatlah mulia jasanya,...dan suatu pengorbana besar yang dilakukannya,...

sejenak aku pun terdiam,...dan cukup lama aku terdiam kaku,...entahlah,....,....aku pun sulit untuk memikirkan kembali,..karena aku tak ingin ibuku pergi sebelum aku bisa membuatnya tersenyum atas apa yang ia berikan kepadaku selama ini,...
tak hanya itu saja,...berhari hari pun hati,pikiran,jiwa ini selalu gelisah,...selalu saja mengingat kembali suatu bayangan lamuananq saat malam itu,...

sangat tak kuharapkan bila ia tiada,...
aq ingin sekali membuatnya bahagia,...

mungikn bila itu pun terjadi,...aku hanyalah pria yang bodoh&paling bersalah didunia,...pria remaja yang belum pernah membuat ibunda tercintanya tersenyum bahagia,....


namun aku yakin,,...suatu saat,....tak lama,...aku akan membuat dirimu tersenyum bahagia,..
suatu cinta dalam kasih sayangku hanya untuk engkau ibuku,...kau sungguhlah wanita yang tegar untuk menghidupi pria seperti diriku ini,...


ibu,......terima kasih engkau selama ini telah menjadikan aku seperti ini,...walau terkadang aku lalai dengan nasihat nasihatmu,...aku pun tak kan pernah untuk melupakanmu walau pun suatu saat engkau telah tiada,..pasti namamu,jasa,wajah,dan semua yang ada pada di dirimu tak kan pernah terlupakan bagiku,..


semua yang kau berikan padaku tak kan pernah sia sia,..namun sangat berarti padaku di dunia dan akhirat,...

mohon maafku selalu untukmu ibuku,...


i love you,...

16 January 2009

...,Malam,....

Malam semakin Larut,...
Canda pun menggila...
Musik terasa keras...
Emosi pun membakar jiwa...
Langkahan kaki mengikutinya...
Ruang pun semakin ramai...
Cahaya menemani irama..
Secangkir gelas melengkapinya...

its me,...

Bebas...Lepas.....
Bagai melayang...
Tertuju.....
Indah terasa....
Pertama jugalah terakhir...
Bukan lukisan namun tergambar,...
semua pun tetap dengan jalurnya...

Emosi diri

Hidup menjadi terlalui,..
Mimpi menikmat ketentraman...
Sebuah mimpi indah...
Letih...
Emosi pun menguasai diri,...
Hati kini turut terluka...
Frustasi,..
Jiwa tersiksa...

Lagu Cinta

Bernyanyi lagu cinta,..
Bahagia...
Angan,..Mimpi bercahaya...
Muka merah Bahagia...
Satu syair untuk cinta...
Indah...
Bunga nada cinta,..
Melengkapi iringannya...

CaHaYaku

Kecil menerangi,...
Mengubah malam yang petang...
Terlihat semua...
Tak sedih bukan juga senang,..
Hilang...
Hanya satu cahaya untuk semua,..
Aku dan cahayaku...

14 January 2009

Kau

Bagai bunga selalu menyimpan namamu,..
Melengkapi harum bagai mawar,...
Indah,....
Rona merah,..
Bukan malu,...
Asa kan pangkuan indahmu,...
Atas semua cinta ini,..

PiLu

Masa indah yang menemani,..
Namun sedih disini,...
Berbagai hiburan,
Tak cukup Tuk tersenyum,..

Hanya Pilu makin terasa,..
Hampa,...
Semua makin tak tertuju,..

Maaf

Bayang kan sebuah cerita,...
Malam bersaksi mengakhiri semua...
Semua hanya pilihan,..
Walau hati terasa pilu,
Dada sesak dibuatnya,..
Tak Lagi,...

Jauh,...

Jauh,....
Tertangkap tapi selalu jatuh,...
Sebuah coretan hati,..
Merobek semua,..
Bagai menahan hembus angin kencang,...
Seperti sebuah kekeliruan,..

Tak Pernah

Berlari mengejar,...
Semua terasa tak melangkah...
Apa,...Kenapa,...
Cerita indah,..
Seperti mimpi,..
Mimpi di malam yang terang,..
Tertahan dengan sebuah harapan,
Tak akan terganti,..

RaSa

Rasa yang tertinggal,
Kini disulam oleh untaian benang,...
Sehelai kain putih bagai sutra,..
Halus dan wangi,...
Harum bagai bunga mawar,..
Melengkapi semua indahnya,..

13 January 2009

HamPa

Terpojok daLam suatu Ruang,...
Sepi,...
Entahlah,..
Semua tErasa TerkekAng,..
Diam,
MenjaDikan seMua daLam pikiRan,...
Hampa,...KeLam,..
Selalu kembaLi,..

......

SenYum kan sebuah kEnangan,..
Sadar tenTang sEmua kejadian,..
semua terasa hiLang,...
Angan,..tUjuan,..

Entahlah....
Hanya ada Aksi,...
Namun Tak berkonsekuensi....

PiLihAn

Terkapar dalam ruang,...
terbayang kan indah dunia,..
Mimpi,..
Angan,..
Buatlah satu tujuan,..
Untuk suatu pilihan,..

apakah cinta itu

akankah cinta harus di akhiri sebuah tangisan,..
atau,..
harus dengan pengorbanan,...
adakah seseorang peduli bila cinta itu pergi,..

siapa,...
kau,..kamu,..atau,...mereka,...
yah,..sulit tuk mengartikan kata itu,...
atau,...
adakah seorang dapat mengartikan,..
tak mempunyai arti,..
hanya dirasakan,..
seperti apakah perasaan itu,..

damai,..bahagia atau,...

entahlah,....

cinta,... hanya cinta,....
selalu saja menjadi pembicaraan,...
tak ada kata lainkah untuk menggantikan cinta,..

atau,....

semua gila karena cinta,....

entahlah,...

mereka,dia,kau,kamu,atau....

tapi,...bukan aku dan bukan saya,....

09 January 2009

LeLaH

Terpojok di suatu bayang hitam,...
selalu membuat terkekang,...
Tak pernah merasakan,
Tak peduli dengan semua perbuatan,...

Sulit untuk berkata tentang semua,..
Selalu menjadikan suatu pemikiran dalam diri,..
Hampa,....Kelam,...
Hingga lelah untuk merasakan kembali,..

HiLanG


Masa lalu kisah kelabu,...
Matahari kini tak bersinar,...
Angan,...Mimpi,...
Lenyap menghilang entah kemana,..
Semua bagai mimpi,...
Tak ada lagi penyelesaian,..

06 January 2009

HiTaM

MerataPi kesedihan denGan kesendiRiaN,...
Tak ada kaTa yang terDeNgaR,..
Hanya kebisuan yang MenYeLimuti,...


hEningNya ruAng yaNg gELap,
baGai daLam suatu GoA,...
Hembusan NafaS yaNg teRdengar,
sEakaN diri yang jaTuh dan Lumpuh,..

SUNYI

^Tangis sEdih,
sAat tAk aDa yaNg mEnEmaNi,...
sUnyi,....sEpi,....
daLam ruAng yang sEnyap,.....



bAgai Hati taNg tAk tErkEnDaLi,..
bErpikiR yang aKan tERjadi Nanti,...
biLa,....diRi yang tak sAnggup,...
bErtaHan daLam suAtu gAris kEhiDuPaN,...

7 For 9

7FOR9


  1. Angan,
  2. Mimpi,
  3. Tujuan,
  4. Aksi,
  5. Obsesi,
  6. Konsekuensi,dan
  7. Pilihan,...

coz,....hidup terasa sempurna itu hidup dapat berangan tuk menjadikan nyata mimpi-mipinya untuk menjadikan suatu tujuan menjadikan diri terobsesi hingga kita dapat melakukan suatu aksi aksi dalam suatu konsekuensi dan selalu menjadikan suatu pilihan,....

03 January 2009

kEmBaLi

biarlah semua terlewati,...
Bagai angin yang menghembus kencang,..
sedih ku banyangkan,..
namun semua itu hanya kenangan,..

mencoba berlari mengejar angin,..
namun sia usaha yang kulakukan,.
pernah ada rasa diri yang ingin lepas,..
namun kini terbang bebas,...

perlahan kusadari,..
perlahan pula pergi dari hidupku,..
bayang hitam itu jauh entah kemana,..
bagai tertelan ombak,..

senyum indah kini kurasakan,..
walau terkadang arti senyuman itu tak seperti kuharapkan,.