28 August 2009

selamat tinggal cahaya

Mentari indah mengawali pagi dengan senyuman,..
Keceriaan datang mengejar waktu,..
Melihat bayangan kecil berlari,..
Terlihat langkahan saling mengejar,,..

Indah saat itu...

Akan kah hari selalu tetap sama,...
Terpikir sejenak dan termenung seorang diri,..
Saat diri terdiam sesaat,..
Tersadar diri tak dapat sehebat dunia...

Usai tuk semua,.....

Bayang pun kini terselimuti dalam kain kehampaan,..
Berdiam terlentang tanpa suara,...
Bermimpi panjang dalam penderitaan...
Berteriak kosong dalam kesedihan,...
Lolongan panjang yang tak terdengar,....

05 August 2009

kenapakah

Semua pun bagai air....
tak terpecahkan....
mencoba kembali menghancurkan...
selalu kembali dan kembali....

Terpikir sangat misterius....
entah,...
diri ini sulit tuk mengartikan semua.....

Mencoba terbang bagai burung...
lepas...bebas...
namun tangan pun sulit tuk mengepakkan....
walau diri pun mencoba membayangi tangan ini bagai sayap....

Jiwa resah menanti dan menunggu....
perjalanan belum terhenti.....
apa...kenapa....

Hanya terpikir selalu,...
tanpa dapat mengartikannya........

aku dan bayanganku

saat fajar tenggelam...
semua asa di diri pun hilang...
kehampaan dalam jiwa menemani kegelapan...
tak ada obsesi...

impian pun menghilang...
kesedihan...tangisan menjadikan diri ini letih....

tak mengerti....

selalu terbebani dalam sebuah kehidupan....
bagaikan seorang pecundang...
sendiri...kesepian...
tak ada satu pun menemani....