14 January 2014

Perjalanan Ke Baduy Dalam

Sebuah perjalan yang bukan seperti perjalan biasa, mendaki gunung, traveling , diving , snorkeling atau trip wisata biasa. Suatu hal dimana energy yang 100x lipat bahkan 1000x kita keluarkan dan tangan yang terus siaga menahan tongkat yang kita pegang untuk membantu keseimbangan badan,punggung yang harus memikul beban dari waktu yang lama dari biasanya dan kaki yang melangkah yang lebih lama dan mata yang terus waspada menatap ke depan dan kebawah atau ke atas yang lebih lama dari biasanya. Tapi dengan itu semua disini saya dan kawan kawan dapat membuktikan bahwa semua manusia mempunyai niat,harapan,semanga dan tekad !!! Sebuah perjalanan yang penuh tantangan tiada henti di saat berangkat dan pulang.

Sebuah mukzizat tuhan saya dan teman teman kili kili adventure dapat sampai di sebuah pemukiman jauh dari peradaban modern ( suku baduy dalam ). Perjalanan yang sangat panjang dan penuh perjuangan untuk mencapai perkampungan suku baduy dalam. Bukan cerita mitos, legenda atau bualan orang apabila suku baduy dalam sangat anti dengan teknologi atau benda benda modern dan saya sangat salut dan simpati dengan keluarga suku baduy dimana mereka tetap melestarikan adat mereka dan melestarikan alam.

Singkat cerita, dimulai keberangkatan dari stasiun kebayoran menggunakan kereta menuju stasiun rangkas saya dan peserta kili kili adventure tak sabar menanti di suku baduy luar yaitu di desa ciboleger. Sepanjang perjalanan di kereta canda dan tawa kami pun mengakrabkan suasana saat itu, seperti selogan kili yaitu berangkat tidak kenal pulang jadi saudara!!! Sekitar pukul 12.00Wib siang kami pun tiba di stasiun Rangkas, dan kami pun transit ke desa ciboleger menggunakan mobil elf dan saat itu karena penuhnya peserta rombongan saya dan crew kili kili naik di atas atap elf tersebut. Sungguh perjalanan yang indah dan menakjubkan sepanjang perjalanan saya di suguhin jalan yang berliku liku sehingga membuat saya terus berpegangan sisi atap elf untuk menjaga keseimbangan. Selain itu pemandangan alam dan bukit bukit pun turut memberikan menu istimewa saya pada siang itu, sehingga terik matahari yang panas pun melupakan segalanya karena indahnya bukit bukit yang saya lewati dan sawah sawah yang indah.Sekitar pukul 01.30Wib kami pun tiba di desa ciboleger(Baduy Luar) kami pun langsung berkumpul di suatu warung untuk makan siang agar perjalanan nanti tidak ada yang kelaparan.
Pukul 02.00Wib pun tiba, ketua kili kili pun mengkordinasikan para crewnya agar peserta rombongan kili kili segera siap siap dan berangkat. Namun sangat disayangkan sekali saat itu kondisi kurang bersahabat sekali sehingga keberangkatan sempat tertunda sekitar 15 menit karena hujan mengguyur desa ciboleger. Namun walaupun hujan yang deras, para peserta kili kili pun terus berangkat menghadapi hujan yang sangat deras. Perjalanan pun dimulai, satu persatu para rombongan pun berjalan dan berbaris lurus berbentuk 2-3 barisan. Yah…..sebuah perjalan yang penuh pembuktian dan sangat butuh perjuangan yang besar seperti para pahlawan Indonesia yang merebut Indonesia dari para penjajah.15 menit kita berjalan tiba juga di sebuah gapura selamat datang suku baduy, hati pun senang sekali melihat tugu tersebut. 













Eitzzz…. Jangan senang dulu, perjalanan masih jauh, itu hanya sebuah gapura saja dimana saya dan teman teman masuk ke perkampungan suku baduy luar. Hujan pun saat itu belum berhenti terus mengguyur sepanjang perjalanan kami. Di saat perjalanan pun banyak hal yang tak inginkan salah satu rombongan mengalami cedera di kaki , dan di situlah solidaritas sesame manusia pun keluar salin membantu saling menggotong sehingga dari salah satu peserta pun membantu peserta tersebut, setapak demi setapak pun di lalui dan sekitar 500-700meter pun peserta tersebut tidak kuat menggotong peserta sebelumnya yang cedera karena peserta tersebut mengalami cedera juga pada kaki dan akhirnya peserta wanita tersebut yang pertama kali cedera di bantu oleh potter suku baduy dalam untuk berjalan, dan peserta cowok tersebut pun terus berjalan walaupun sepanjang jalan berjalan terpincang pincang menahan sakit di kakinya. Sekitar 2 jam berjalan akhirnya masuk juga ke jembatan perbatasan suku baduy luar dan suku baduy dalam yang dibatasi oleh sungai dan kita melewati sungai itu dengan sebuah jembatan yang terbuat dari bambu. Setelah itu sebuah tantangan gila hadir kembali disini tantangan terakhir para peserta melewati tanjakan cinta atau tanjakan allahu akbar tanjakan yang sangat tinggi dan tenaga yang dikeluarkan benar benar sangat maksimal. Sekitar setengah jam lebih saya dan kawan kawan melewati tanjakan tersebut dan akhirnya nyampai juga di puncak dan kami istirahat dulu di sebuah gubuk untuk melepas letih sekitar 5-10menit dan kami pun melanjutkan perjalanan.

Sore pun terlihat dan tak sadar malam telah memanggil di saat itulah mata terus waspada melihat kedepan, atas,bawah dan penerangan hanya sebuah senter. Perjalanan yang sangat sangat ekstrim sekali berjalan di tengah hutan melewati bukit dengan trek yang naik turun dan jalanan yang penuh batu dan tanah merah dan tentunya sangat licin sekali saat itu treknya. Namun sebuah tekad yang bulat dan penuh harapan sekitar pukul 19.00 Wib kami pun tiba di perkampungan suku baduy dan sebelum kami istirahat kami pun membersihkan badan di sungai yang arusnya cukup deras, namun air tersebut sangat segar sehingga kami semua sangat menikmati sekali.

Sebuah perjalanan yang memerlukan sebuah bukti,tekad,harapan,perjuangan untuk mencapai perkampungan suku baduy dalam dan membaur dengan warga suku baduy dalam. Sangat indah dan sangat mengesankan. Sebuah kado yang indah di awal tahun 2014 ini buat saya.

Terima kasih untuk kili kili adventure yang mengadakan open trip ini dan para peserta rombongan kili kili yang gokil gokil, ganteng ganteng dan cantik. Terima kasih juga untuk crew kili kili abdul yang membantu membawa tas saya saat kaki saya terkilir dan juga adek indah yang sempat mengurut kaki dan kepala saya. Dan tentunya mang idonk yang jadi poter kelompok saya dan juga sempat mengurut kaki saya saat saya terkilir dan terakhir dwi thanks untuk conterpain nya ya,…hahahahaha…. Dan tidak lupa juga terima kasih untuk sang pencipta ala mini ALLAH SWT yang telah menciptakan alam semesta ini dan juga menciptakan saya agar dapat melihat keindahan ala mini khususnya di negarayang kucintai ini INDONESIA… Thanks ALL…. Sampai ketemu di trip selanjutnya… Semangat !!!!!!