28 December 2014

Kisah Hidup Yang Penuh Lubang (part 1)

Kisah Hidup Yang Penuh Lubang (Part 1)

Lama sekali saya tak menyentuh diary ini,... maksudnya blog ini, tak sangka liat statistik pengunjung di blog ini masih ramai saja.... Kali ini, saya akan sedikit mencertiakan sebuah kisah hidup sahabat teman saya yang cerita hidupnya kalau di simak mirip Novel,.. kayaknya seru juga deh di abadikan di blog saya karena dia sahabat saya,... hehehehhee... 

udah ah,.. basa basi melulu..... jangan lupa ya kirim awards ya kalau ceritanya seru,.. kalau gak seru ya dah jangan di close,.. tetep di baca... cz ceritanya panjang, gerbong kereta kalah panjangnya....
uppppzzzzzz... #SalahFokus...... 

Part 1 : The Hospital

Tepatnya tengah malam yang cerah penuh bintang di hari Selasa dini hari sekitar pukul 00.00Wib, di salah satu rumah di perumahan Bekasi terdengar sedikit ramai oleh beberapa pengendara sepeda motor...  Salah satu pengendara Sepeda motor tersebut pun turun dan membuka pintu pagar dan mengetuk Rumah yang Sederhana itu...

Pengendara : Permisi,.. Selamat malam (tok...tok..tok..tok...)
Tuan Rumah : Iya sebentar,(Tuan rumah tersebut pun terbangun dan membukakan pintu)
Pengendara : Selamat malam ibu, Saya temannya Diba.... saya mau mengabarkan apabila Diba kecelakaan di daerah Jl. KH.Agus Salim Bekasi dan sekarang Diba sedang di rujuk ke RS bu....
Tuan Rumah : Apa ????? yang benar mas ???kenapa bisa kecelakaan dan terus anak saya gimana kondisinya ??? 
Pengendara : Saya kurang tau ibu, mending ibu langsung ke RS saja bu.. karena kecelakaan Diba cukup parah ibu...
Tuan Rumah : iya mas ( sambil meneteskan air mata)

Kemudian Ibu Diba pun segera ganti baju dan langsung ke RS bersama pengendara tersebut menggunakan sepeda motor di bonceng oleh pengendara tersebut yang bernama Fery... Di dalam perjalanan Ibu tersebut tak berhenti menangis karen khawatir dengan anak pertamanya Diba yang saat ini butuh pertolongan.

Di waktu yang sama, Di RS Diba yang mengalami kecelakaan sepeda motor tersebut terlihat kondisinya cukup parah. Tak sering Diba muntah darah saat terbaring di Ranjang UGD RSU tersebut. Namun, kemanakah dokter yang menangani Diba ????
Ya,... saat kecelakaan Diba di bawa ke RS menggunakan mobil pick up yang mengangkut sayur oleh warga yang kebetulan lewat, dan temannnya Diba segera ke Rumah Diba untuk menginfokan ke Keluarga Diba kondisi Diba saat itu. Sehingga Diba di RS saat ini di telantarkan begitu saja oleh pihak RS karena status Diba yang tidak jelas atau tak ada penjamin.

Sekitar 20menit kemudian, datanglah pengendara temannya Diba di RS bersama Ibunya Diba. Ibu diba pun segera turun dari sepeda motor tersebut dan berjalan cepat ke UGD. Sang ibu pun kaget karena anaknya di telantarkan oleh pihak RS, dan Ibu Diba pun segera menghampiri Dokter di RS tersebut dengan sedikit kesal.

Ibu Diba : Dokter, apa apaan ini anak saya di telantarin tolong segera di berikan pertolongan...Apa dokter tidak lihat anak saya sedang kritis seperti itu.
Dokter : Maaf bu, tadi anak ibu di antar oleh warga dan di tinggal begitu saja, jadi kami pihak RS hanya memberikan penolongan pertama saja membersihkan luka lukanya.Karena untuk lainnya itu sudah prosedur RS harus ada penjaminnya.. 
( biasalah RS,,.. ujung ujungnya duit... mereka lupa sama sumpahnya dulu... upzz...maaf pak dokter becanda.... yuk di lanjut lagi deh ceritanya... penasaran kan pastinya... hehhehehehhehe...)
Ibu Diba : ya sudah sekarang tolong bantu anak saya,,, saya yang menjamin semuanya,.
Dokter : iya bu baik.

Sang Dokter pun segera merawat Diba di ruang UGD, dan di waktu yang sama Ibu Diba pun langsung menghubungi Suaminya yaitu Ayah Diba via Telephon. 
Ibu Diba : Mas...Diba kecelakaan sekarang Di Salahs satu RS di Bekasi mas..Kamu buruan kesini mas... anakmu parah mas, kritis...
Ayah Diba : kenapa kok bisa ??? terus gimana keadaannya ????
Ibu Diba : Sudah buruan mas langsung saja kesini mas.. Saya Di RS Cepat sembuh Di Bekasi mas di Ruang UGD buruan kamu kesini mas!!!!
Ayah Diba : Iya ma, aku sekarang segera kesana....

Ayah diba pun saat itu segera meluncur ke RS Cepat Sembuh di Bekasi menggunakan sepeda motornya... Selama di perjalanan ayah Diba pun tak pernah mengurangi kecepatannya karena jarak yang cukup lumayan jauh Jatinegara - Bekasi... 

Nah,.. pada bingung kan ??? kok ayahnya di Jatinegara ???? Ayah diba dan Ibu Diba saat ini sudah pisah, walaupun dari kedua belah pihak belum ada surat cerai hingga saat ini saya menulis kisah ini kedua orang tua mereka belum ceria, ya pisah gitu saja deh.. Untuk Apa, dan kenapanya saya kurang tau ya.. karena itu masalah pribadi keluarga Diba,,,, hehehhehehehe :P :P :P

Yuk lanjut lagi ceritanya,.... pembaca udah ngamuk ngamuk nih gak sabar nerusin baca ,..hehehhehehe..

Di waktu yang sama saat ayah Diba dalam perjalanan, Dokter pun keluar dari Ruang UGD dan menemui Ibu Diba.

Dokter : Ibu, maaf kondisi anak ibu sangat parah dan peralatan di RS ini tidak lengkap kalau ibu bersedia mungkin anak ibu di rujuk saja ke RS yang lebih baik agar terselamatkan. Karena setelah kami periksa kepala anak ibu terbentur keras dan hal tersebut harus di Ronsen untuk mengetahuinya apakah anak ibu Gegar Otak atau tidak. Namun saya llihat tanda tanda anak ibu saat ini, Sepertinya anak ibu mengalami Gegar Otak.,.
Ibu Diba : Baik pak di rujuk saja ke RS yang lebih lengkap dok, dan menurut dokter RS tersebut dimana dok ??
Dokter : Coba saya cek dulu salah satu RS di Jakarta Pusat apa bisa menerima rujukan ya bu..
Ibu Diba : Baik pak tolong segera ya dok... Saya gak mau anak saya kenapa kenapa dok ... ( sambil menangis karena lihat anaknya saat ini yang tak berdaya terlentang di Ranjang UGD RS Cepat Sembuh Bekasi.

Sekitar 15menit kemudian di parkiran RS Cepat Sembuh Bekasi terlihat ada Seorang yang sangat gelisah dan berlari kecil menuju Ruang UGD, dan setiba di Ruang UGD Pria tersebut melihat seorang wanita yang sedang duduk dan menangis. Dan Pria tersebut pun langsung memeluk wanita tersebut. Pria itu ayah Diba yang telah datang melihat kondisi anaknya saat ini yang sedang terbaring tak berdaya yang membutuhkan pertolongan.

Ayah Diba : Ma... gimana Diba sekarang ??? mama jangan menangis ya... (Sambil merangkul untuk menenangkan perasaan Ibu Diba saat itu)
Ibu Diba : Kritis mas, kata dokter Diba harus di Rujuk ke RS yang lebih baik, karena peralatan di sini tidak lengkap mas...
Ayah Diba : Ya sudah rujuk ke RS Pasti Sembuh di Jakarta Pusat saja ma...
Ibu Diba : Iya mas.. terserah kamu saja, saya bingung harus gimana

Ayah diba pun berdiri menghampiri Dokter tersebut.. dan bercakap dengan dokter.
Ayah diba : dok, langsung rujuk ke RS Pasti Sembuh saja di Jakarta Pusat ya dok, karena RS tersebut juga menerima kartu Askes, dan anak saya dapat jatah dari perusahaan untuk Anak.
Dokter : Baik pak

Dokter pun segera memerintahkan suster dan staff RS tersebut mengangkut Diba ke mobil Ambulance agar segera di Rujuk ke RS Pasti Sembuh di Kawasan Jakarta Pusat. Dan ayah Diba pun segera menyelesaikan administrasi Diba di kasir. Sedangkan ibu Diba langsung naik ke mobil Ambulance menemani Diba, dan ayahnya Diba memilih naik motor karena harus menyelesaikan Administrasi Diba terlebih dahulu..

Naiklah Ibu diba ke mobil Ambulance dan mobil pun segera berangkat... Tak lama kemudian Ayah diba pun menyusul naik sepeda motor. Sekitar 60menit, mobil Ambulance tersebut tiba juga di RS Pasti Sembuh di kawasan Jakarta Pusat. Dan diba segera di turunkan dari mobil dan di bawa ke Ruang UGD, sedangkan ibu Diba pun ikut menemani Diba menuju ke Ruang UGD.

Setelah di Ruang UGD, Ibu diba diminta dokter untuk keluar karena dokter akan memeriksa Diba, dan Ibu Diba pun keluar. Sekitar 25menit kemudian, Ayah diba pun tiba di RS Pasti Sembuh dan langsung menuju ruang UGD menemani ibu Diba. Setelah beberapa menit sekitar 45menit dokter memberikan penolongan ke Diba, dokter pun keluar menemui kedua orang tua Diba.

Dokter : Bapak, Ibu keadaan anak anda saat ini mengalami kritis,.. Di kepalanga terdapat pendarahan dan kemungkinan anak Bapak dan Ibu mengalami Gegar Otak Ringan, dan Saat ini anak anda mengalami Koma dan belum sadar.
Ibu Diba : (diam membisu dan menangis karena sedih melihat anak pertamnya saat ini koma)
Ayah Diba : Tapi anak kami masih bisa di selamatkan kan dok ???
Dokter : kami usahakan semampu kami pak, tapi semua kembali dengan sang pencipta(Tuhan YME) apabila mengizinkan maka dapat sembuh dan apabila tidak mengizinkan saya harap bapak dan ibu dapat menerima dengan ikhlas dan sabar.
Ayah Diba : Iya dok, semoga bisa tersembuhakan ya dok
Dokter : Amin.

Saat itu kedua orang tua Diba pun hanya berdiam diri dan tak dapat berkata apa apa, dan saat itu juga Ibu Diba berdiri untuk sholat Subuh seiring Adzan Subuh telah terdengar. Ibu diba pun menuju ke Musholla di RS tersebut dan melakukan ibadah Sholat Subuh dan berdoa kepada Tuhan YME agar diba dapat di Sembuhkan.

Di Waktu yang sama, saat ibu Diba sedang melakukan ibadah,....Handphone Ayah diba pun berdering..

Ayah diba : Halo ada apa nak ????
Penelpon : Gimana keadaan Bang Diba pak ?? Sudah baikan kah pak ???
Ayah Diba : iya gak apa apa sekarang masih perawatan ini bapak di RS Pasti Sembuh di kawasan Jakarta Pusat nak... Kamu jaga adekmu yang kecil ya, nanti gak usah sekolah dulu karena gak ada yang Urus Baju dan Makanmu nak...Nanti siang bapak pulang ke Rumah jemput kalian berdua terus kita ke RS jagain abang diba ya. Sekalian bantu mama di RS juga klo mama butuh sesuatu pas bapak kerja kan kamu bisa nolongin..
Penelpon : Iya pak....
Ayah Diba : ya sudah kamu sholat dulu sana, jaga adekmu yang kecil ya.,. jangan bertengkar..baik baik ya..
Penelpon : Iya pak ( Sambil menangis karena memikirkan kakaknya yang saat ini sedang tak berdaya)

Di tutuplah telepon tersebut, dan penelpon tersebut segera melakukan ibadah Sholat Subuh.

Ya, penelpon tersebut adalah Adik diba, bernama Putra. Diba adalah anak pertama dan tiga bersaudara. Sedangkan putra anak ke Dua saat itu Putra Masih SMP dan sekolah di Salah Satu SMP Negri di Bekasi, sedangkan Diba saat itu masih sekolah juga di Salah Satu SMA Swasta di bekasi dan kelas 2 SMA. Sedangkan yang terakhir bernama Tyas , juga sekolah dan masih SD. Mereka bertiga Cowok semua dan Ibu diba paling cantik di keluarganya karena anaknya Cowok semua...
hehehehhehehehehe.......


Guys.... tetep disini ya jangan kemana kemana lho... pasti kita lanjutin lagi kok guys...
Sabar ya... Coz otak udah mepet banget nih... pengen liburan juga kan bentar lagi tahun baru....

Di tunggu coment coment buat penyemangat saya untuk melanjutkan kisah cerita sahabat saya ya guys.....

Sampai ketemu di Part 2 ya.......


------------------- To Be Continued -------------------------

Trip Yang Menguji Adrenalin

Trip Yang Menguji Adrenalin

Ya,.... ini sebuah kisah perjalanan saya dan teman teman saat ngtrip ke jogja...  Dan trip ini bukanlah sekedar trip biasa, seperti yang kalian tau jogja terkenal dengan Pantai,Candi dan kuliner atau gunug,.. dan juga telusur goa atau body rafting...



 










Kali ini, Saya dan teman teman menceritakan Trip kami ke Pulau Panjang atau nama yang terkenalnya Pulau Timang. Apa sih pulau Timang itu ???? Emang keren kah ???? Sebuah pertanyaan saya waktu itu di otak saya...

Ya sebuah pulau kecil dan menurut saya sih kurang menarik... Tapi kenapa ya kok terkenal banget sih pulau itu????

Ya,... di pulau ini, kami semua menguji adrenalin menyebrang ke pulau panjang itu dengan gondola / gantole tradititional yang seklias mirip seperti Flying Fox.... Sumpah ajib bgt deh saat nyebrang dimana kita di hantam ombak yang besar,..   Ajib bgt deh,... sumpah ini baru trip, gak salah bela belain jauh jauh ke daerah Tepus - wonosari - Jogja dan untuk ke Pulau ini kita harus melewati jalanan yang berbatu , namun saat tiba di lokasi lelah dan letih kita di bayar mahal karena view di pantai ini dan bener bener Puas deh...

Nah untuk sahabat blogger yang pengen ke daerah ini langsung aja cek jadwal Tour Agent sahabat kami yang mengantarkan saya dan teman teman ke pulau ini ....
Link nya : www.tourdezone.blogspot.com .

di Jamin deh harganya tour agent ini Backpaker abis.. beda dengan tour lainnya....

Mungkin sampai sini ya cerita saya, next di sambung lagi di Trip selanjutnya.....

11 September 2014

Kegelapan Telah Kembali kepadanya

cukup lama saya tak mengukir tulisan saya di blog ini... Namun saat ini saya kembali menuliskan sebuah cerita atau ungkapan pahit hidup saya berbentuk puisi bodoh...

Kegelapan Telah Kembali Kepadanya

Saat awan hitam bergerak menyelimuti bumi,.. Terlihat sebuah pria berdiri dibawah sinar rembulan...
Tatapan kosongnya tak pernah lepas menatap hamparan air itu...
Dingin...bagai udara malam ini...
Tiupan angin pun tak membuat dirinya beranjak...

Bumi pun menangis...
Namun... Dirinya pun tak beranjak sedikitpun...
Hanya diam..terpaku menatap hamparan air yang bergelombang...

Ada apa dengan pria itu???
Seberapakah kuatkah dia menahan dingin malam ini ..
Dan...sampai kankah dia berdiri diam terpaku dibawah guyuran hujan ????

Entahlah....tak kan ada yang mengerti...
apa yang di pikirkannya,..dan apa yang dirasakannya......
Kegelapan itu telah kembali kepadanya...

14 January 2014

Perjalanan Ke Baduy Dalam

Sebuah perjalan yang bukan seperti perjalan biasa, mendaki gunung, traveling , diving , snorkeling atau trip wisata biasa. Suatu hal dimana energy yang 100x lipat bahkan 1000x kita keluarkan dan tangan yang terus siaga menahan tongkat yang kita pegang untuk membantu keseimbangan badan,punggung yang harus memikul beban dari waktu yang lama dari biasanya dan kaki yang melangkah yang lebih lama dan mata yang terus waspada menatap ke depan dan kebawah atau ke atas yang lebih lama dari biasanya. Tapi dengan itu semua disini saya dan kawan kawan dapat membuktikan bahwa semua manusia mempunyai niat,harapan,semanga dan tekad !!! Sebuah perjalanan yang penuh tantangan tiada henti di saat berangkat dan pulang.

Sebuah mukzizat tuhan saya dan teman teman kili kili adventure dapat sampai di sebuah pemukiman jauh dari peradaban modern ( suku baduy dalam ). Perjalanan yang sangat panjang dan penuh perjuangan untuk mencapai perkampungan suku baduy dalam. Bukan cerita mitos, legenda atau bualan orang apabila suku baduy dalam sangat anti dengan teknologi atau benda benda modern dan saya sangat salut dan simpati dengan keluarga suku baduy dimana mereka tetap melestarikan adat mereka dan melestarikan alam.

Singkat cerita, dimulai keberangkatan dari stasiun kebayoran menggunakan kereta menuju stasiun rangkas saya dan peserta kili kili adventure tak sabar menanti di suku baduy luar yaitu di desa ciboleger. Sepanjang perjalanan di kereta canda dan tawa kami pun mengakrabkan suasana saat itu, seperti selogan kili yaitu berangkat tidak kenal pulang jadi saudara!!! Sekitar pukul 12.00Wib siang kami pun tiba di stasiun Rangkas, dan kami pun transit ke desa ciboleger menggunakan mobil elf dan saat itu karena penuhnya peserta rombongan saya dan crew kili kili naik di atas atap elf tersebut. Sungguh perjalanan yang indah dan menakjubkan sepanjang perjalanan saya di suguhin jalan yang berliku liku sehingga membuat saya terus berpegangan sisi atap elf untuk menjaga keseimbangan. Selain itu pemandangan alam dan bukit bukit pun turut memberikan menu istimewa saya pada siang itu, sehingga terik matahari yang panas pun melupakan segalanya karena indahnya bukit bukit yang saya lewati dan sawah sawah yang indah.Sekitar pukul 01.30Wib kami pun tiba di desa ciboleger(Baduy Luar) kami pun langsung berkumpul di suatu warung untuk makan siang agar perjalanan nanti tidak ada yang kelaparan.
Pukul 02.00Wib pun tiba, ketua kili kili pun mengkordinasikan para crewnya agar peserta rombongan kili kili segera siap siap dan berangkat. Namun sangat disayangkan sekali saat itu kondisi kurang bersahabat sekali sehingga keberangkatan sempat tertunda sekitar 15 menit karena hujan mengguyur desa ciboleger. Namun walaupun hujan yang deras, para peserta kili kili pun terus berangkat menghadapi hujan yang sangat deras. Perjalanan pun dimulai, satu persatu para rombongan pun berjalan dan berbaris lurus berbentuk 2-3 barisan. Yah…..sebuah perjalan yang penuh pembuktian dan sangat butuh perjuangan yang besar seperti para pahlawan Indonesia yang merebut Indonesia dari para penjajah.15 menit kita berjalan tiba juga di sebuah gapura selamat datang suku baduy, hati pun senang sekali melihat tugu tersebut. 













Eitzzz…. Jangan senang dulu, perjalanan masih jauh, itu hanya sebuah gapura saja dimana saya dan teman teman masuk ke perkampungan suku baduy luar. Hujan pun saat itu belum berhenti terus mengguyur sepanjang perjalanan kami. Di saat perjalanan pun banyak hal yang tak inginkan salah satu rombongan mengalami cedera di kaki , dan di situlah solidaritas sesame manusia pun keluar salin membantu saling menggotong sehingga dari salah satu peserta pun membantu peserta tersebut, setapak demi setapak pun di lalui dan sekitar 500-700meter pun peserta tersebut tidak kuat menggotong peserta sebelumnya yang cedera karena peserta tersebut mengalami cedera juga pada kaki dan akhirnya peserta wanita tersebut yang pertama kali cedera di bantu oleh potter suku baduy dalam untuk berjalan, dan peserta cowok tersebut pun terus berjalan walaupun sepanjang jalan berjalan terpincang pincang menahan sakit di kakinya. Sekitar 2 jam berjalan akhirnya masuk juga ke jembatan perbatasan suku baduy luar dan suku baduy dalam yang dibatasi oleh sungai dan kita melewati sungai itu dengan sebuah jembatan yang terbuat dari bambu. Setelah itu sebuah tantangan gila hadir kembali disini tantangan terakhir para peserta melewati tanjakan cinta atau tanjakan allahu akbar tanjakan yang sangat tinggi dan tenaga yang dikeluarkan benar benar sangat maksimal. Sekitar setengah jam lebih saya dan kawan kawan melewati tanjakan tersebut dan akhirnya nyampai juga di puncak dan kami istirahat dulu di sebuah gubuk untuk melepas letih sekitar 5-10menit dan kami pun melanjutkan perjalanan.

Sore pun terlihat dan tak sadar malam telah memanggil di saat itulah mata terus waspada melihat kedepan, atas,bawah dan penerangan hanya sebuah senter. Perjalanan yang sangat sangat ekstrim sekali berjalan di tengah hutan melewati bukit dengan trek yang naik turun dan jalanan yang penuh batu dan tanah merah dan tentunya sangat licin sekali saat itu treknya. Namun sebuah tekad yang bulat dan penuh harapan sekitar pukul 19.00 Wib kami pun tiba di perkampungan suku baduy dan sebelum kami istirahat kami pun membersihkan badan di sungai yang arusnya cukup deras, namun air tersebut sangat segar sehingga kami semua sangat menikmati sekali.

Sebuah perjalanan yang memerlukan sebuah bukti,tekad,harapan,perjuangan untuk mencapai perkampungan suku baduy dalam dan membaur dengan warga suku baduy dalam. Sangat indah dan sangat mengesankan. Sebuah kado yang indah di awal tahun 2014 ini buat saya.

Terima kasih untuk kili kili adventure yang mengadakan open trip ini dan para peserta rombongan kili kili yang gokil gokil, ganteng ganteng dan cantik. Terima kasih juga untuk crew kili kili abdul yang membantu membawa tas saya saat kaki saya terkilir dan juga adek indah yang sempat mengurut kaki dan kepala saya. Dan tentunya mang idonk yang jadi poter kelompok saya dan juga sempat mengurut kaki saya saat saya terkilir dan terakhir dwi thanks untuk conterpain nya ya,…hahahahaha…. Dan tidak lupa juga terima kasih untuk sang pencipta ala mini ALLAH SWT yang telah menciptakan alam semesta ini dan juga menciptakan saya agar dapat melihat keindahan ala mini khususnya di negarayang kucintai ini INDONESIA… Thanks ALL…. Sampai ketemu di trip selanjutnya… Semangat !!!!!!