28 November 2009

amarah tak terbendung

sebuah sinar di tengah kegelapan....
setitik cahaya terang menghiasi....
berwarna mencerahkan noda hitam...

ketika awan bergulum kelam....
menggelapkan seluruh ruang....
kebutaan diri menjadikan bodoh...

suatu amarah menghancurkan semua...
berlari mencari perlindungan...
tak ada satu titik terang....

kebingungan...lolongan panjang....
menyebar luas....

terselamatkan kah....
atau....
kehancuan itu melenyapkan semua...

tak pernah mengerti...
tak pernah terjawab....

masa lalu...
semua pun berlalu...

saat itu....
kepanikan dan tangisan bersujud di bawah langit....

esok,....
semua pun tak terpikir....

hanya saat itu...waktu itu....
untuk sebuah perlindungan...

hanya dia,....
satu untuk semua jawaban itu....



1 comment:

dela said...

good poem!
i even could feel your mad here..

be cool, guy.. :)