Sebuah perjalan yang bukan seperti perjalan biasa, mendaki gunung,
traveling , diving , snorkeling atau trip wisata biasa. Suatu hal dimana energy
yang 100x lipat bahkan 1000x kita keluarkan dan tangan yang terus siaga menahan
tongkat yang kita pegang untuk membantu keseimbangan badan,punggung yang harus
memikul beban dari waktu yang lama dari biasanya dan kaki yang melangkah yang
lebih lama dan mata yang terus waspada menatap ke depan dan kebawah atau ke atas
yang lebih lama dari biasanya. Tapi dengan itu semua disini saya dan kawan
kawan dapat membuktikan bahwa semua manusia mempunyai niat,harapan,semanga dan tekad
!!! Sebuah perjalanan yang penuh tantangan tiada henti di saat berangkat dan
pulang.
Sebuah mukzizat tuhan saya dan teman teman kili kili adventure dapat
sampai di sebuah pemukiman jauh dari peradaban modern ( suku baduy dalam ).
Perjalanan yang sangat panjang dan penuh perjuangan untuk mencapai perkampungan
suku baduy dalam. Bukan cerita mitos, legenda atau bualan orang apabila suku
baduy dalam sangat anti dengan teknologi atau benda benda modern dan saya
sangat salut dan simpati dengan keluarga suku baduy dimana mereka tetap
melestarikan adat mereka dan melestarikan alam.
Singkat cerita, dimulai keberangkatan dari stasiun kebayoran menggunakan
kereta menuju stasiun rangkas saya dan peserta kili kili adventure tak sabar
menanti di suku baduy luar yaitu di desa ciboleger. Sepanjang perjalanan di
kereta canda dan tawa kami pun mengakrabkan suasana saat itu, seperti selogan
kili yaitu berangkat tidak kenal pulang jadi saudara!!! Sekitar pukul 12.00Wib
siang kami pun tiba di stasiun Rangkas, dan kami pun transit ke desa ciboleger
menggunakan mobil elf dan saat itu karena penuhnya peserta rombongan saya dan
crew kili kili naik di atas atap elf tersebut. Sungguh perjalanan yang indah
dan menakjubkan sepanjang perjalanan saya di suguhin jalan yang berliku liku
sehingga membuat saya terus berpegangan sisi atap elf untuk menjaga
keseimbangan. Selain itu pemandangan alam dan bukit bukit pun turut memberikan
menu istimewa saya pada siang itu, sehingga terik matahari yang panas pun
melupakan segalanya karena indahnya bukit bukit yang saya lewati dan sawah
sawah yang indah.Sekitar pukul 01.30Wib kami pun tiba di desa ciboleger(Baduy
Luar) kami pun langsung berkumpul di suatu warung untuk makan siang agar
perjalanan nanti tidak ada yang kelaparan.
Pukul 02.00Wib pun tiba, ketua kili kili pun mengkordinasikan para
crewnya agar peserta rombongan kili kili segera siap siap dan berangkat. Namun
sangat disayangkan sekali saat itu kondisi kurang bersahabat sekali sehingga
keberangkatan sempat tertunda sekitar 15 menit karena hujan mengguyur desa
ciboleger. Namun walaupun hujan yang deras, para peserta kili kili pun terus
berangkat menghadapi hujan yang sangat deras. Perjalanan pun dimulai, satu
persatu para rombongan pun berjalan dan berbaris lurus berbentuk 2-3 barisan. Yah…..sebuah
perjalan yang penuh pembuktian dan sangat butuh perjuangan yang besar seperti
para pahlawan Indonesia yang merebut Indonesia dari para penjajah.15 menit kita
berjalan tiba juga di sebuah gapura selamat datang suku baduy, hati pun senang
sekali melihat tugu tersebut.
Eitzzz…. Jangan senang dulu, perjalanan masih
jauh, itu hanya sebuah gapura saja dimana saya dan teman teman masuk ke
perkampungan suku baduy luar. Hujan pun saat itu belum berhenti terus mengguyur
sepanjang perjalanan kami. Di saat perjalanan pun banyak hal yang tak inginkan
salah satu rombongan mengalami cedera di kaki , dan di situlah solidaritas sesame
manusia pun keluar salin membantu saling menggotong sehingga dari salah satu
peserta pun membantu peserta tersebut, setapak demi setapak pun di lalui dan
sekitar 500-700meter pun peserta tersebut tidak kuat menggotong peserta
sebelumnya yang cedera karena peserta tersebut mengalami cedera juga pada kaki
dan akhirnya peserta wanita tersebut yang pertama kali cedera di bantu oleh
potter suku baduy dalam untuk berjalan, dan peserta cowok tersebut pun terus
berjalan walaupun sepanjang jalan berjalan terpincang pincang menahan sakit di
kakinya. Sekitar 2 jam berjalan akhirnya masuk juga ke jembatan perbatasan suku baduy
luar dan suku baduy dalam yang dibatasi oleh sungai dan kita melewati sungai itu dengan sebuah jembatan yang terbuat dari bambu. Setelah itu sebuah tantangan gila hadir kembali disini tantangan terakhir para peserta melewati
tanjakan cinta atau tanjakan allahu akbar tanjakan yang sangat tinggi dan
tenaga yang dikeluarkan benar benar sangat maksimal. Sekitar setengah jam lebih
saya dan kawan kawan melewati tanjakan tersebut dan akhirnya nyampai juga di
puncak dan kami istirahat dulu di sebuah gubuk untuk melepas letih sekitar
5-10menit dan kami pun melanjutkan perjalanan.
Sore pun terlihat dan tak sadar malam telah memanggil di saat itulah
mata terus waspada melihat kedepan, atas,bawah dan penerangan hanya sebuah
senter. Perjalanan yang sangat sangat ekstrim sekali berjalan di tengah hutan
melewati bukit dengan trek yang naik turun dan jalanan yang penuh batu dan
tanah merah dan tentunya sangat licin sekali saat itu treknya. Namun sebuah
tekad yang bulat dan penuh harapan sekitar pukul 19.00 Wib kami pun tiba di
perkampungan suku baduy dan sebelum kami istirahat kami pun membersihkan badan
di sungai yang arusnya cukup deras, namun air tersebut sangat segar sehingga
kami semua sangat menikmati sekali.
Sebuah perjalanan yang memerlukan sebuah bukti,tekad,harapan,perjuangan
untuk mencapai perkampungan suku baduy dalam dan membaur dengan warga suku
baduy dalam. Sangat indah dan sangat mengesankan. Sebuah kado yang indah di
awal tahun 2014 ini buat saya.
Terima kasih untuk kili kili adventure yang mengadakan open trip ini dan
para peserta rombongan kili kili yang gokil gokil, ganteng ganteng dan cantik.
Terima kasih juga untuk crew kili kili abdul yang membantu membawa tas saya
saat kaki saya terkilir dan juga adek indah yang sempat mengurut kaki dan
kepala saya. Dan tentunya mang idonk yang jadi poter kelompok saya dan juga
sempat mengurut kaki saya saat saya terkilir dan terakhir dwi thanks untuk
conterpain nya ya,…hahahahaha…. Dan tidak lupa juga terima kasih untuk sang
pencipta ala mini ALLAH SWT yang telah menciptakan alam semesta ini dan juga
menciptakan saya agar dapat melihat keindahan ala mini khususnya di negarayang
kucintai ini INDONESIA… Thanks ALL…. Sampai ketemu di trip selanjutnya…
Semangat !!!!!!
No comments:
Post a Comment