29 March 2009

PoNaRi bukan TuHaN

suatu kabar tentang ponari bila praktek berobat ponari kembali di tutup,..
yah yang masih percaya sama ponari kini mungkin orang orang akan bertanya dan berpikir untuk berobat kembali,..


"ingatlah ponari bukan tuhan"


dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit hanya sekejapan mata saja,..dia tetaplah manusia,manusia yang belum beranjak dewasa,..masih anak anak,...


seperti tadi ku lihat di televisi berita siang hari tepatnya di seputar indonesia di stasiun RCTI bahwa memberitakan "pasien ponari gadis bernama nurul meninggal dunia setelah berobat sama ponari"
nah terbukti kan ponari itu bukan apa apa,dan dia juga bukanlah kiriman tuhan untuk menyembuhkan manusia dari berbagai macam penyakit,..
sekarang kalian berpikirlah secara dingin dan tenang,..
masih yakin kah KALIAN DENGAN ANAK KECIL YANG BELUM DEWASA DAN BATU YANG ANEH DAN KATANYA BERKHASIAT SEPERTI ITULAH,...

yah,..hanya pemikiran bodoh yang masih percaya dengan bocah kecil seperti itu,..ingatlah itu musyrik bagi yang muslim,..sama saja kalian tak percaya allah,...
mungkin lebih baek ke dokter dari pada ke anak kecil yang masih sd seperti itu,...
atau,....mungkin kalian tidak percaya bila pasien dari ponari meninggal setelah berobat mungkin kalian bisa liat di seputar indonesia atau di liputan6.com,...
ocey mungkin ini saja ingatan saya untuk kalian,..jangan percaya sama seperti itu,....musyrik,...

mungkin bila kalian ingin melihat lebih lanjut berita tersebut kalian buka liputan6.com atau nonton seputar indonesia di RCTI.

2 comments:

Dian Maya Kirana said...

sabar,, sabar,, emang pOnaryo eh, ponari bukan tuhan kok :)

lagian model kayak ponari gitu kan sebenarnya banyak,cuman yang diexPosE cuman di doang,,

makmurkan dan sehatkan rakyat, beri pendidiKAn yang cukup, nanti juga berkurang poNari2 gitu. benul tidakz?

di amerika ajah masih ada dukun koq,, ga percaya? nonton aja Supranatural :) *sumpah dean sama sam cakep banget*

BusinessMan said...

memang masyarakat kita ini sebenarnya kurang didikan atau pemerintah kurang peduli terhadap kesehatan masyarakat atau memang baiya rumah sakit yang sangat mahal.sungguh ironis...salam kenal kunjung balik ya