Romeo and Juliet

Pada suatu hari terlihat romeo dan juliet sedang bercakap,..
terdengar juliet berkata,....

Huy Romeo....

Jika engkau lautan, akulah daratan,...
Di saat kau berlayar...
Maka aku akan bergembala,....
Ingatlah derita yang kita lewati, begitu penuh riak gelombang,...
Aku tetap gersang walaupun jalan telah di sirami,....
teringat satu hal,....
Relakanlah aku bergembala di pelukan romeo lainnya...
Menyampaikan amanah hati, karna jiwa terselimuti nafsu...
Janganlah kau Bimbang,...
Hanya butuh surat izin gembalamu.....
Yang dapat menerangi nafsuku,...


Dengan kesal ROMEO pun membalasnya,..

Julietku yang tercinta....
Bila kau bumi,..aku hanyalah mentari,..
Diri bergelora rela menyinari ruangmu hanya dengan sinar 5watt saja...
Buatlah dirimu bersinar,...terang bagai remang remang...
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu....
Terang hingga menerangi dirimu saja...
Namun julietku yang hina,...
Bila kau hanya seperti lilin, jangan bermimpi bagai philips...
Badanmu yang hitam pun tak membuatmu terang...
Bercerminlah di saat siang hari,...
Walau terang kau nampak padam....
Bagai arang hitam yang kelam....
Sadarlah siapakah dirimu....
Mentari atau Lilin....
Kau hanyalah sebuah sinar lilin kecil,....
Sinar redup yang tak pernah menerangi nafsu para romeo,...

Tambahan :

Gresik,...Surabaya,....
Seng Kalah disek ujuk ngesulo.....
Di umbah gak teles di pepe gak garing.....
Seng wes leles ndang di saring....

Seng situk Daratan duwe konco Lautan,...
kok sitoke malah Bumi duwe konco mentari...
Timbange ngerungokno romeo karo juliet,...
mendingane aku melok lomba puisine sang cerpenis sek entok lolitane...
suwun pisan seng akeh karo vixxio seng wes nyediakno hadiahe,..