Waktu amatlah melelahkan,...
Langkahan membuatnya kembali tak berirama...
Di saat mereka pergi meninggalkan diri dengan kesendirian....
Sepi,....Sunyi....
Sama dengan hati ini...
Keras membeku tak terpecahkan..
Bagai batu karang...
Duri duri jiwa pun tak selancip busur panah...
Tipis bagai selembar kertas....
Langkahan membuatnya kembali tak berirama...
Di saat mereka pergi meninggalkan diri dengan kesendirian....
Sepi,....Sunyi....
Sama dengan hati ini...
Keras membeku tak terpecahkan..
Bagai batu karang...
Duri duri jiwa pun tak selancip busur panah...
Tipis bagai selembar kertas....
4 comments:
Hmmmmm....
Pretty good...
mengapa sepi? mengapa sunyi? apa yang telah terjadi, sobat?
puisimu sepertinya menggambarkan dirimu yang merasa sendirian. kenapa?
salam kenal yah ulur tangan tanda awal pertemanan
Mengapa merasa sepi di tengah keramaian ?? Banyak sekali teman-2 yang peduli padamu... So, kamu tidak sendiri bukan ??
Post a Comment