Waktu tetap seperti itu,..
Tak kunjung tuk berubah,..
Kesedihan selalu melengkapi sebuah bayangan diri...
Tak pernah lepas atau pun pergi...
Tak sedikit pun,..
Selalu melekat,..
Sesal derita selalu di lewati,..
Sepanjang waktu,..setiap saat..
Tak henti dan tak pernah lelah tuk menyiksa diri itu..
Sebuah problema datang menjemput kehitaman satu persatu..
Tak kan pernah ada yang mengerti..
Tak satu pun..
Walau sebuah canda dan senyuman terlihat namun hati tetap teriris..
Senyuman diri hanya senyuman derita duniawi untuk menutupi semua kepedihan...
Diri letih,..Lelah,..
Haruskah selalu seperti itu,..
Bagai mayat terbungkus oleh kain kavans..
Tak kunjung tuk berubah,..
Kesedihan selalu melengkapi sebuah bayangan diri...
Tak pernah lepas atau pun pergi...
Tak sedikit pun,..
Selalu melekat,..
Sesal derita selalu di lewati,..
Sepanjang waktu,..setiap saat..
Tak henti dan tak pernah lelah tuk menyiksa diri itu..
Sebuah problema datang menjemput kehitaman satu persatu..
Tak kan pernah ada yang mengerti..
Tak satu pun..
Walau sebuah canda dan senyuman terlihat namun hati tetap teriris..
Senyuman diri hanya senyuman derita duniawi untuk menutupi semua kepedihan...
Diri letih,..Lelah,..
Haruskah selalu seperti itu,..
Bagai mayat terbungkus oleh kain kavans..
1 comment:
mesti manggil apa ya aku ke kamu?
nine aja kali ya
nine kenapa dengan kamu, tiap manusia selalu ada masalah, bahkan orang yang udah mati sekalipun ada masalah. tapi gak harus menyerah dan larut dalam kesedihan kan?...
hidup ini nggak lama nine jadi jangan habiskan hanya untuk bersedih aja. kalau kamu ngarasa ada yang menghimpit jiwa kamu menyesakkan bathin kamu dan nggak tau harus bicara dengan siapa.
maka berceritalah pada Tuhanmu, dia dekat bahkan amat sangat dekat, luahkan apa yang ingin kamu luahkan dengan bahasamu sendiri,
sekali lagi hidup ini gak lama jadi jangan habiskan hanya dengan kesedihan dan air mata
Post a Comment