01 May 2009

dari mereka untuk dia

Sebuah cerita di masa lalu terkadang sangat menyakitkan.Namun sebagian juga ada pula yang sangat menyenangkan hati,.namun suatu keraguan terkadang membuat mereka tak ingin mengulangi masa indah atau duka yang pernah di alaminya pada saat masa lalu mereka.
namun di lain sisi juga mereka ada yang hanya membuat semua itu menjadi pemanis langkahan untuk mereka kembali melangkah di masa masa yang baru yang akan mereka jalani,.mungkin banyak hal pula yang ingin sekali mereka lakukan hingga bisa selalu mengharumi semua masa masa yang akan di lalui.terkadang jugasebuah keindahan itu membuat sesuatu yang menjadi beban hingga selalu terpikirkan kejadian kejadian buruk yang sempat menimpa kita dan tak ingin kembali melakukan masa masa indah itu,.
namun hanya sebatas keiondahan biasa saja,.namun hal tersebut yang terpikirkan itu suatu saat entah kapan pastilah akan terjadi menimpa mereka membuat keterpurukan diri dan jiwa.


sulit memang untuk mengartikan itu semua...terkadang sesuatu hal baik dan buruk selalu berdatangan pada diri.
tapi,..akan kah kemana kita berlari untuk menghindari itu semua???padahal banyak hal yang di lakukan,.bahkan beribu usaha pun di lakukan..semua itu pun sudah diterima diri dengan penuh ikhlas,..
namun kenapakah semua itu hanya diam di diri,.tak beranjak pergi,..diam menempel bagai perangko dan surat yang selalu melekat...apakah tak capai ,.kapankah semua itu berakhir,..????
sebuah kebosanan untuk semua pun melengkapi sebuah amarah dalam kebutaan pikiran bercampur sebuah api emosi diri yang tak dapat dibendung bahkan di padamkan sekalipun...

menyedihkan memang..selalu abadi untuk menggrogoti diri,..bagai rayap yang menghancurkan sebuah pondasi yang megah dan indah menjadi puing puing pondasi yang tak berguna...

bertanya pada siapakah semua hal ini????
tak pernah terjawab dan tak ada jawaban kah untuk semua ini???terpikir dalam ke emosian,..hanya suatu jawaban untuk semua itu..tak pernah,..
hanya diri yang akan menjawab,..

namun bagaimana diri menjawabnya??
apakah dengan kesabaran,ikhlas,kekuatan diri seperti apakah???
biarkan lah semua itu,..waktu tak lama seperti itu,..semua pasti akan berakhir...

banyak pepatah mengatakan semua kembali lagi pada diri sendiri dan jiwa mereka masing masing...
namun untuk semua itu pastilah mempunyai suatu batasan diri atau batasan yang lebih berarti untuk semua itu,..nemun kenapakah semua seolah tak pernah ada batas bahkan waktu pun tak kan pernah menghentikan dan membatasi semua kedukaan itu|????
apa semua ini???apakah maksud semua ini???
batasan untuk sebuah kemampuan bernilai fisik,materi,rasa atau apalah,..mereka pun mempunyai itu semua...
namun kenapa semua itu hadir bergilir secara bergantian duka yang di alaminya???apakah tak ada kebahagian sedikit mereka terima untuk menikmati alam kehidupan yang indah ini,..
kenapa hanya ada duka di dalam kehidupan ini,...buat apa bila begitu mereka di ciptakan untuk melangkah dan melngkah lah sejauh mungkin hingga membuat suatu kepastian yang tertuju...untuk apakah itu semua,..berikan lah sedikit senyuman indah dari mereka untuk kita..hentikan semua itu,..janganlah terus mereka harus menyiksa diri mereka seperti itu,..mereka bikan barang hina,kotoran atau sampah,..mereka pun punya sebuah kehidupan,,.bukan sebuah siksaan abadi untuk mereka....

persetan dengan semua ini,..aku pun tak bisa terucap..mereka hanya bisa memandang dengan sebelah mata..semua tak adil...di manakah sebuah perasaan saling memberi itu???
cinta,.....tak ada lagi,...mata hanya tertutup oleh sebuah tahta,..tahta bagai kotoran hewan..ingatlah semua itu akan bisa habis bahkan lenyap,..tak abadi,...


memang sulit mengartikan semua itu bila dia,mereka hanya menutup salah satu mata mereka untuk melihat semua itu,..tak pernah kembali untuk melihat sebuah senyuman itu dan hanya siksaan teru menerus akan berlanjut,..
mungkin aku pun mengaharapkan semua ini akan berakhir dan tak ada seperti ini,..usai untuk semuanya,...


untuk mereka berbahagialah dengan sebuah kotoran kalian yang tak pernah bermanfaat..yang hanya bisa mengenyangkan diri kalian yang hina...

No comments: