Saat mereka menusuk,..
Itu hanyalah tusukan indah beralas emosi..
Saat mereka mengotori kain putih sutra dengan darah..
Itu hanyalah sebuah darah suci tertumpah dendam..
Sebuah dendam,..emosi...semua bersatu,..
Satu akhir sebuah tusukan..
Ada apa semua ini???
Ataukah sang jago merah telah mengibarkan benderanya,...
Hingga terjadi sebuah kobaran api amarah membuat diri tersulut olehnya....
Menjemput semua keindahan sesaat untuk sebuah duka...
Semua suka pun hanya menjadi sampah,....
Hina,..bahkan di benci...
Bagai kotoran...
Tak pantas untuk ada,..
Bahkan juga tak patut untuk melangkah kembali...
Itu hanyalah tusukan indah beralas emosi..
Saat mereka mengotori kain putih sutra dengan darah..
Itu hanyalah sebuah darah suci tertumpah dendam..
Sebuah dendam,..emosi...semua bersatu,..
Satu akhir sebuah tusukan..
Ada apa semua ini???
Ataukah sang jago merah telah mengibarkan benderanya,...
Hingga terjadi sebuah kobaran api amarah membuat diri tersulut olehnya....
Menjemput semua keindahan sesaat untuk sebuah duka...
Semua suka pun hanya menjadi sampah,....
Hina,..bahkan di benci...
Bagai kotoran...
Tak pantas untuk ada,..
Bahkan juga tak patut untuk melangkah kembali...
1 comment:
9 bagus banget kata-katanya, seneng poem ya. sepertinya kamu rajin nulis ya. tiap hari adaaa aja tulisan baru. jadi seneng main kesini
Post a Comment